Lho, terus kenapa namanya Superman? Karena yang punya memang Superman dari Jawa! Suparman tepatnya. Pada awalnya (duluuuuu sekali), resto ini memang bernama Suparman. Namun karena di kalangan turis asing langganannya beken dengan nama Superman, akhirnya berubahlah namanya. Sekarang sudah jelas kan asal muasalnya?
Keunggulan restoran ini adalah keragaman hidangannya. Berbagai masakan dari Cina, Eropa, Italia, Amerika, Asia dan tentu saja Indonesia tersedia. Semuanya terangkum di dalam daftar menu mirip makalah (14 halaman !) yang niscaya membuat Anda bingung. Saran saya, santai saja dalam menentukan pilihan dan jangan takut mencoba! Namanya juga petualangan kuliner.
Meskipun menyediakan hidangan internasional, namun makanan yang ditawarkan Superman lumayan nyambung dengan lidah lokal. Dan yang oke, harganya tidak ikut-ikutan internasional. Rata-rata hidangan berporsi besar (karena untuk bule) dan berada di kisaran belasan ribu rupiah. Yang paling mahal adalah beraneka steak daging import yang 40 ribuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar